Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berpotensi terjadi berbagai praktik kecurangan yang dapat merusak integritas proses pemilu. Potensi kecurangan tersebut berupa praktik politik dinasti hingga penggunaan aparatur negara untuk kepentingan pemenangan. Themis Law Firm menemukan setidaknya terdapat 35 daerah, terdiri …
Read More »Tag Archives: pilkada 2024
Calon Tunggal Diprediksi Meningkat Dua Kali Lipat
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati memprediksi jumlah daerah bercalon tunggal meningkat dua kali lipat dari Pilkada Serentak 2020, atau sebanyak 50 daerah. Terdapat 25 daerah dengan satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Serentak 2020. …
Read More »Dinasti Politik Ditemukan di 35 Daerah Pilkada Serentak 2024
Themis Law Firm menemukan 35 daerah dengan dinasti politik di Pilkada Serentak 2024. Dari 35 daerah ini, terdapat 42 figur politisi berlatar belakang keluarga politik yang berpotensi maju di Pilkada. 35 daerah terdiri atas 9 provinsi, 18 kabupaten, dan 8 …
Read More »UU ITE Digunakan untuk Kriminalisasi di Pemilu 2024 (2)
Menanggapi penggunaan UU ITE di Pemilu 2024 yang berdampak pada kriminalisasi terhadap lawan politik, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati, menilai hal tersebut terjadi lantaran tidak adanya oposisi yang kuat. Gabungan koalisi pendukung pemerintahan Presiden …
Read More »KPU Diminta Membuka Silog Pilkada 2024 untuk Publik
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Herwyn Malonda meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membuka akses Sistem Informasi Logistik (Silog) di Pilkada Serentak 2024. Keterbukaan akses data Silog kepada Bawaslu akan membantu Bawaslu menyusun strategi pengawasan pengadaan dan …
Read More »Serentak dengan Pemilih 207 Juta Jadi Tantangan Logistik Pilkada 2024
Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota memberikan sejumlah tantangan logistik. Pilkada akan dilaksanakan pada 27 November 2024, atau saat musim hujan. Jumlah pemilih potensial Pilkada pun mencapai 207,11 juta jiwa, meningkat sebanyak 3 juta jiwa dari …
Read More »Penghapusan Sanksi Pembatalan Paslon Lemahkan Transparansi Dana Kampanye
The Constitutional Democracy Initiative (Consid) menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak konsisten dengan sikap hukum yang diterapkan dalam rancangan PKPU dana kampanye Pilkada 2024. Dalam Rancangan PKPU tersebut menghapus sanksi pembatalan bagi paslon yang terlambat melaporkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran …
Read More »ICW dan Perludem: Penghapusan Sanksi Diskualifikasi Merusak Transparansi Pilkada
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) berhenti mencederai regulasi pemilu. Hal itu merespon uji publik PKPU mengenai kampanye dan dana kampanye yang menyatakan bahwa ketentuan pemberian sanksi diskualifikasi bagi paslon …
Read More »Terobosan KPU dan MK Atasi Pilkada Paslon Tunggal Dinantikan
Pilkada pasangan calon (paslon) tunggal diprediksi akan banyak terjadi di Pilkada Serentak 2024. Kelelahan partai sebagai residu Pemilu Serentak di satu tahun yang sama, serta pragmatisme politik, menjadi sebab munculnya paslon tunggal. Sejumlah terobosan didorong untuk dilakukan oleh para pemangku …
Read More »Pelaporan Dana Kampanye Pilkada Hanya Formalitas, Sanksi Diskualifikasi Harus Dipertegas
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai selama ini pelaporan dana kampanye pilkada masih sebatas formalitas belaka. Seharusnya pengawasan dan pemberian sanksi lebih dipertegas, dengan mengoptimalkan sanksi diskualifikasi, bukan justru menghapus ketentuan diskualifikasi. Terlebih justifikasi …
Read More »