August 8, 2024

AMALIA SALABI

Avatar
Pegiat rumahpemilu.org, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Perempuan lulusan Sejarah Universitas Indonesia ini berobsesi menguatkan literasi kepemiluan Indonesia yang tak lepas dari sejarah. Menjadi Presiden Gerakan Intelektual Muda Indonesia (2016-sekarang) dan pengurus Forum Islam Progresif (2018), ia berkeyakinan Islam Indonesia bisa sesuai dengan prinsip kehidupan bernegara demokrasi. Amel biasa berkomunikasi melalui media sosial dan email amaliyahsalabi@gmail.com.

Percobaan Internet Voting di Rusia

September 2021, Rusia akan menggelar Pemilihan Anggota Parlemen pertama dengan remote election voting di enam wilayah. Remote election voting, menurut definisi Undang-Undang (UU) Federal No.154 merupakan pemungutan suara tanpa menggunakan kertas, melainkan perangkat lunak khusus. Dalam terminologi dan jenis teknologi …

Read More »

Sistem Presidensial dan Tantangan Kecenderungan Otoritarian

Dalam kalimat singkat, sistem presidensial adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan puncak kepada seorang presiden. Tak semua presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum, tetapi juga dapat dipilih badan perwakilan rakyat. Indonesia pernah menjalankan model pemilihan presiden oleh …

Read More »

Bivitri Susanti : Waspada Banyak Jalan Menuju Tiga Periode

Pengajar Hukum Tata Negara pada Jentera Law School, Bivitri Susanti meminta agar publik tak menganggap remeh wacana masa jabatan presiden tiga periode yang beredar. Ada banyak jalan yang dapat ditempuh oleh para pembuat kebijakan untuk menetapkan masa jabatan presiden maksimal …

Read More »

Terjemahan Perludem “Biaya Pemilu” ACE Project

Merayakan dua puluh tahun berbagi informasi pemilu, ACE Project mempublikasikan artikel berjudul “Elections Budgets and Revenue Sources”. Artikel ini membahas jenis-jenis biaya pemilu, panduan untuk menghitung biaya pemilu, serta contoh kasus pembiayaan pemilu di berbagai negara. Dokumen “Biaya Pemilu” merupakan …

Read More »

Surat Suara Tidak Sah Atau Suara Politik Golput?

Menjelang Pemilu Serentak 2024 tanpa revisi Undang-Undang Pemilu, berbagai isu kepemiluan mengemuka. Tanpa revisi UU Pemilu, berbagai masalah pemilu memang akan kembali terulang: beban kerja yang berat, kompleksitas manajemen pemilu, dan isu daerah yang tertutup oleh isu nasional. Muncul ke …

Read More »

Election Technology in Fiji

Since its establishment in 2014, The Fijian Elections Office (FEO) with the Supervisor of Elections as the head of FEO, has started to develop electoral technology. There are more than five electoral technologies developed by FEO, including online recruitment systems, …

Read More »

Audit Teknologi Pemilu oleh Masyarakat Sipil, Pengalaman Filipina

Filipina menggunakan teknologi penghitungan suara elektronik atau e-counting sejak 2010. Teknologi tersebut diterima oleh masyarakat, bahkan pada survei yang dilakukan setelah Pemilu 2019, tingkat kepercayaan publik terhadap mesin e-counting mencapai 98 persen. Tingkat akurasi mesin juga seimbang dengan tingkat kepercayaan …

Read More »

Teknologi Pemilu di Fiji

Sejak didirikan pada 2014, The Fijian Elections Office (FEO) dengan Supervisor of Elections sebagai pimpinan FEO, telah mulai mengembangkan teknologi kepemiluan. Terdapat lebih dari lima teknologi kepemiluan yang dikembangkan oleh FEO, antara lain sistem rekrutmen online, platform pelatihan online E-vuli, …

Read More »

Desain Pemilu Serentak Tiga Tingkat Dinilai Kuatkan Demokrasi

Dosen Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Djayadi Hanan menilai desain pemilu serentak lima kotak seperti Pemilu 2019 hanya memperkuat sistem presidensialisme tanpa menguatkan demokrasi. Pasalnya, pemilu nasional dan lokal yang ditumpuk di waktu yang sama menyebabkan partai hanya …

Read More »