Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendesak Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk segera melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutatan terhadap calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022. Masa jabatan anggota KPU dan …
Read More »AMALIA SALABI
Standar Mahkamah Konstitusi Mesti Di atas Normal
Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan, menyampaikan masukan kepada Mahkamah Kontitusi (MK) untuk memperbaiki internal MK. MK mesti memiliki standar di atas normal, baik untuk kode etik, sistem pengawasan terhadap para hakim dan non hakim, maupun sanksi …
Read More »Terbuka Tertutup Mahkamah Konstitusi
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra, menilai akses ruang di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terlalu terbuka. Hal ini, menurut Saldi, berbahaya karena membuka celah bagi pihak luar yang hendak mencari informasi untuk menjual suatu kasus kepada …
Read More »Anggota DPD Mesti Tunjukkan Performa Politik
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai kamar kedua di dalam parlemen Indonesia dinilai tak memiliki wewenang yang cukup kuat. Namun, menurut Direktur Indonesia Parliamentary Center (IPC), Ahmad Hanafi, DPD dapat menggunakan cara lain untuk mengakali kelemahan tersebut. DPD dapat memveto suatu …
Read More »Perubahan Masa Jabatan Pimpinan DPD 2,5 Tahun Tak Lazim
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengeluarkan keputusan yang merubah masa jabatan pimpinan DPD dari lima tahun menjadi dua setengah tahun. Keputusan tersebut dinilai tidak lazim oleh Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra. Saldi menjelaskan bahwa di …
Read More »Parlemen Tak Efektif, Manajemen Pengelolaan Parlemen Perlu Diperbaiki
Pada diskusi “Kembalikan Marwah DPD” (7/3), pakar hukum tata negara, Saldi Isra, menjelaskan bahwa posisi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mesti dikembalikan kepada hakikatnya sebagai kamar kedua di dalam sistem parlemen. DPD perlu untuk tidak hanya sekadar aksesoris demokrasi yang tak …
Read More »Anggota DPD Mesti Perhatikan Asas Domisili Calon Anggota DPD di RUU Pemilu
Dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu Pasal 152, dinyatakan bahwa calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah warga negara Indonesia berumur paling sedikit 21 tahun yang bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketentuan tersebut bertentangan dengan Putusan Mahkamah …
Read More »Ironi Parpolisasi DPD dan Penegasan Kembali Tujuan Pembentukan DPD
Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tengah dipertanyakan. DPD, sebagai kamar kedua dalam sistem parlemen dinilai tak memiliki wewenang yang kuat sebagai penyeimbang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPD hanya dapat mengusulkan rancangan undang-undang (RUU) kepada DPR dan ikut membahas RUU bersama …
Read More »Penambahan Jumlah Kursi Parlemen Tak Diperlukan, Yang Penting Realokasi Kursi
Dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu, empat fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi Partai NasDem, menyetujui penambahan kursi parlemen. Fraksi …
Read More »Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Sebut Masukan Pakar Tak Bermutu, Ini Tanggapan Perludem
Dalam artikel “Pansus: Masukan Pakar Dalam Negeri Tak Cukup” yang dimuat Kompas (6/3), Wakil Ketua Panitia khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, mengatakan bahwa masukan dari pakar pemilu di dalam negeri belum cukup …
Read More »