Dua peraturan di UU Pemilu dinilai melemahkan sistem presidensial dan meningkatkan potensi terjadinya politik transaksional. Peraturan pertama yakni syarat pencalonan presiden sebesar 20 persen dari jumlah kursi parlemen atau 25 persen dari perolehan suara pemilu legislatif (pileg) sebelumnya. Aturan ini …
Read More »AMALIA SALABI
Voting Atas Dua Paket Isu Krusial Akan Diputuskan Malam Ini, Empat Fraksi Undur Diri
Setelah dilakukan skors selama kurang lebih delapan jam, rapat paripurna kembali dimulai pada pukul setegah sebelas malam. Pimpinan rapat, Fadli Zon, mengumumkan hasil musyawarah mufakat. Salah satunya yakni voting untuk menentukan waktu pengambilan keputusan atas lima isu krusial. “Kita lakukan …
Read More »Rapat Paripurna RUU Pemilu Diskors, Mayoritas Minta Waktu Tambahan untuk Musyawarah Mufakat
Rapat paripurna pengambilan keputusan lima isu krusial RUU Pemilu diskors tepat pukul dua siang. Pimpinan rapat, Fadli Zon, memberikan waktu bagi semua fraksi untuk melakukan musyawarah mufakat dan lobi. Rapat dilanjutkan pukul empat sore. “Karena mayoritas ingin musyawarah mufakat dulu, …
Read More »Sistem Pemilihan Presiden Indonesia Telah Selesai di Konstitusi
Indonesia telah selesai menentukan sistem pemilihan presiden (pilpres). Pasalnya, Undang-Undang Dasar (UUD) telah menjelaskan secara gamblang persyaratan dan tata cara pemilihan presiden dan wakil presiden. Pasal 6A menjelaskan sebagai berikut. Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dipilih secara …
Read More »Hadar Nafis Gumay: Saya Prihatin Melihat Perkembangan RUU Pemilu
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2012-2017, Hadar Nafis Gumay, menyatakan prihatin terhadap perkembangan RUU Pemilu. RUU Pemilu tak menuju perbaikan dan tak mendorong terselenggaranya pemilu yang akuntabel dan berkeadilan. “Misalnya tentang presidential threshold (PT) dan penataan daerah pemilihan …
Read More »JPPR Himbau Anggota DPR Pilih Paket B
Dari lima paket isu krusial yang ditawarkan oleh Panitia khusus (Pansus) RUU Pemilu untuk divoting di rapat paripurna, hanya satu paket yang tak menghendaki presidential threshold (PT), yakni paket B. Paket tersebut, kata Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat …
Read More »Presiden Diharap Tak Terjebak Permainan Pihak yang Memainkan Bargaining Politik RUU Pemilu
Pembahasan RUU Pemilu dinilai sarat bargaining politik atau tawar-menawar sesuai kepentingan politik. Padahal, RUU Pemilu semestinya dibangun atas prinsip dan semangat keadilan bagi semua pihak, termasuk warga sipil. Bargaining politik hanya akan merusak sistem pemilu. “Kalau ini (semangat keadilan) ditawar-tawar …
Read More »Manilka: Tak Banyak Masyarakat Memahami Isu RUU Pemilu
Lembaga survei bisnis dan politik Manilka melakukan survei terhadap masyarakat menengah ke atas untuk menguji persepsi publik terhadap RUU Pemilu. Hasilnya, RUU Pemilu tak menjadi perhatian masyarakat. RUU Pemilu berada di nomor urut empat, kalah populer dengan isu UU Organisasi …
Read More »Ahli Hukum Tata Negara UI: Presidential Threshold Perlu untuk Konsolidasi Demokrasi
Ahli Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI), Profesor Satya Arinanto, berpendapat bahwa pemilu tak hanya soal mengutarakan pendapat dan menyatakan pilihan politik, tetapi juga konsolidasi demokrasi. Oleh karena itu, presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden tetap diperlukan. “Harus ada …
Read More »Perludem: Jangan Buat Kebijakan di RUU Pemilu yang Berpotensi Digugat
Pemerintah dan Panitia khusus (Pansus) RUU Pemilu diharapkan tak membuat kebijakan yang tak sesuai dengan konstitusi agar tak mendorong terjadinya gugatan hukum di Mahkamah Konstitusi (MK). Permohonan uji materi atau judicial review (JR) dapat mengganggu tahapan Pemilu Serentak 2019. Menurut …
Read More »